Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan kartu pra kerja rencananya bisa mulai dilaksanakan pada Maret 2020.
Ida mengatakan, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan payung hukumnya. Selain itu, pihaknya kini juga tengah mempersiapkan balai latihan kerja (BLK) dan/atau lembaga pendidikan dan keterampilan (LPK).
Baca Juga: Program dipercepat, pemerintah belum putuskan jumlah penerima kartu pra kerja
"Mudah-mudahan maret sudah siap, karena ini sedang dipersiapkan semua," kata Ida, Jumat (28/2).
Ida mengatakan, salah satu prioritas program ini diantaranya untuk daerah-daerah destinasi wisata dan daerah destinasi wisata yang wisatawannya berkurang karena dampak virus corona.
"Yang akan mendapat prioritas itu adalah untuk daerah-daerah destinasi wisata, kemudian destinasi wisata terdampak korona yang ada pengurangan wisatawan mancanegara nya, kita akan siapkan juga," ucap dia.
Baca Juga: Kartu prakerja segera diluncurkan di tiga provinsi ini
Selain itu, kartu pra kerja ini juga ditujukan untuk calon pekerja migran Indonesia.
"Memang sebenarnya kalau persoalan pelatihan vokasi sebenarnya selama ini sudah biasa dilakukan kementerian, kami akan mensupport kartu pra kerja ini melalui program-program reguler dan tadi karna kartu pra kerja ini juga untuk mensupport CPMI kita siapkan untuk mereka juga," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News