kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah tak siap, rapat kerja RUU BPJS dibatalkan


Rabu, 05 Oktober 2011 / 21:52 WIB
ILUSTRASI. Bank Ina Perdana di Hayam Wuruk, Jakarta. KONTAN/Muradi


Reporter: Riendy Astria | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pada Rabu (5/10) malam sebagian besar anggota pansus RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) DPR sudah menduduki tempatnya masing-masing di ruang rapat Komisi IX DPR, namun rapat ini harus dibatalkan. Ternyata pemerintah tidak siap untuk membahas materi simulasi BPJS II.

Berdasarkan surat Nomor S-684/MK.1/2011 yang ditandatangani oleh Plt Sekretaris Jenderal Menteri Keuangan K.A Badaruddin berisi permohonan penjadwalan kembali raker pansus RUU BPJS tentang BPJS tanggal 5 Oktober 2011 disebutkan kalau materi yang akan dibahas dalam raker dimaksud masih memerlukan pembahasan internal pemerintah secara intensif.

"Pemerintah tidak siap, mereka minta dijadwalkan kembali," kata Anggota Pansus RUU BPJS DPR RI Martri Agung kepada Kontan, Rabu malam (5/10).

Seharusnya, berdasarkan kesepakatan raker Selasa (4/10) pemerintah berjanji akan memaparkan simulasi transformasi BPJS I dan BPJS II dan hal tersebut telah disampaikan oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana."Tunggu besok saja (Rabu), kami akan paparkan," katanya waktu itu usai keluar dari ruangan rapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×