kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pemerintah tak akan ubah target lifting tahun depan


Kamis, 26 Agustus 2010 / 14:34 WIB
Pemerintah tak akan ubah target lifting tahun depan


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tantangan DPR untuk menaikkan produksi minyak menjadi sejuta barel per hari masih sulit dipenuhi pemerintah. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan masih banyak hambatan dalam produksi minyak nasional.

Karena itu, Hatta bilang hambatan-hambatan harus dihilangkan terlebih dahulu untuk bisa mencapai target 1 juta barel per hari tersebut. "Kalau kerja keras seharusnya bisa," ujarnya, Kamis (26/8).

Dia mencontohkan seperti produksi minyak di Blok Cepu. Menurut Hatta, pemerintah harus bisa mengatasi pemasangan pipa untuk mengalirkan minyak tersebut ke armada pengangkutan dalam tempo sebulan.

Alhasil, pemerintah masih memasang target lifting minyak sebesar 970.000 barel per hari untuk tahun depan. Sebab, target volume produksi minyak berimplikasi pada penerimaan negara. "Kalau tiba-tiba penerimaan tidak sesuai padahal semua belanja sudah dianggarkan nanti bagaimana," katanya.

Sebelumnya, kalangan DPR mendesak pemerintah mengatrol target produksi minyak nasional menjadi 1 juta barel per hari. Ini karena ada tambahan produksi minyak di Blok Cepu. Selain itu, para politisi Senayan meminta pemerintah mencari sumber-sumber minyak baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×