kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.310   114,15   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,42   1,67%
  • LQ45 895   17,56   2,00%
  • ISSI 223   2,01   0,91%
  • IDX30 458   9,77   2,18%
  • IDXHIDIV20 552   12,43   2,30%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,49   1,85%
  • IDXQ30 152   3,34   2,24%

Pemerintah susun 6 klaster ekonomi dari pembangunan IKN


Kamis, 09 Desember 2021 / 06:25 WIB
Pemerintah susun 6 klaster ekonomi dari pembangunan IKN


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyusun 6 klaster ekonomi sebagai dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

"Kami sudah menyusun rencana mengenai 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pengungkit di Kalimantan Timur," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam Kompas Talks, Rabu (8/12).

Dalam paparannya, keenam klaster tersebut terdiri dari industri teknologi bersih, farmasi terintegrasi, industri pertanian berkelanjutan, ekowisata, bahan kimia dan produk kimia, serta energi rendah karbon.

Dampak ekonomi tidak hanya akan dirasakan oleh Kalimantan Timur, tetapi juga oleh provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. Amalia bilang pembangunan IKN akan menciptakan rantai nilai atau value chain pada provinsi lainnya.

Baca Juga: Bangkitkan Ibu Kota Negara Baru dengan Klaster Ekonomi

Sebagai informasi, pemerintah telah membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022. Pada tahun tersebut terdapat sejumlah proyek mayor yang akan dikerjakan di Pulau Kalimantan seperti pembangunan food estate, pelabuhan, hingga energi terbarukan.

"Di dalam RKP tahun 2022 ada major project untuk wilayah Kalimantan, di mana major project ini diarahkan untuk menurunkan kesenjangan antar provinsi dan juga di dalam provinsi itu tetapi juga sekaligus untuk menjadi pemicu aktivitas ekonomi," ungkap Amalia.

Meski mayoritas proyek mayor dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Amalia tak menutup adanya proyek yang terbuka untuk investasi. Adanya mayor proyek tersebut juga diharapkan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×