kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Sudah Salurkan Bansos Rp 22,5 Triliun Hingga Februari 2024


Selasa, 19 Maret 2024 / 14:23 WIB
Pemerintah Sudah Salurkan Bansos Rp 22,5 Triliun Hingga Februari 2024
ILUSTRASI. Warga mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) berupa uang di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (1/3/2024). Sebanyak 1400 warga keluarga penerima manfaat menerima bantuan sosial berupa uang yang pertama di awal tahun 2024. Setiap warga keluarga penerima manfaat menerima bantuan uang tunai sebanyak empat kali pencairan dalam satu tahun. SURYA/PURWANTO


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) sudah disalurkan sebesar Rp 22,5 triliun hingga Februari 2024.

Realisasi ini meningkat 135,1% jika dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu.

Realisasi belanja bansos ini meningkat utamanya dipengaruhi penyaluran program keluarga harapan (PKH) tahap I pada Januari dan penyaluran program kartu sembako pada Februari.

Baca Juga: Stimulus Ekonomi Tahunan Bernama THR Lebaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci, realisasi bansos ini antara lain disalurkan melalui Kementerian sosial Rp 12,8 triliun untuk penyaluran PKH bagi 10 jt KPM dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

“Kemenkes Rp 7,7 triliun untuk bantuan iuran PBI Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi 96,7 juta peserta,” tutur Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3).

Kemudian, disalurkan melalui Kemendikbudristek Rp 0,9 miliar untuk bantuan PIP bagi seribu siswa dan KIP kuliah bagi 105,1 ribu mahasiswa.

Lalu oleh Kementerian Agama sebesar Rp 1,1 triliun untuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 1,4 juta siswa dan KIP kuliah bagi 11,1 ribu mahasiswa. Untuk BNPB Rp 0,8 miliar untuk tanggap darurat bencana.

Terakhir, bantuan pangan untuk mengatasi kerawanan pangan masyarakat miskin dan rentan diantaranya disalurkan melalui 3 program.

Pertama, bantuan beras kepada 22 juta KPM dalam 6 bulan, realisasinya hingga kuartal I 2024 mencapai 422 ribu ton atau 63,94% dari total bantuan.

Baca Juga: Sebanyak 1,4 Juta Keluarga di 7 Provinsi Terima Bantuan Pangan Penanganan Stunting

Kedua,  bantuan pangan/daging ayam dan telur yang akan diberikan kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting selama 6 bulan, belum direalisasikan. Ketiga,  bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan belum direalisasikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×