kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah sudah ambil spesimen 2 pasien meninggal di RSPI Sulianti Saroso


Kamis, 12 Maret 2020 / 22:26 WIB
Pemerintah sudah ambil spesimen 2 pasien meninggal di RSPI Sulianti Saroso
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah mengambil spesimen dari dua pasien meninggal di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Keduanya belum dinyatakan sebagai pasien positif virus corona (COVID-19). Namun, pasien lebih dulu meninggal sebelum hasil pemeriksaan keluar.

Baca Juga: Duh, dua WNI lagi positif virus corona di Singapura

"Masuk dalam keadaan perburukan masuk dengan ventilator," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kamis (12/3).

Pasien pertama berjenis kelamin perempuan berumur 57 tahun. Yuri bilang, keluarga pasien tersebut sangat kooperatif sehingga memudahkan pelacakan kontak.

Sedangkan pasien kedua berjenis kelamin perempuan dengan usia 37 tahun. Pasien tersebut dalam kondisi yang tidak bagus saat dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

"Awalnya biasa saja kemudian tiba-tiba menjadi sesak, kemudian semakin parah, dan datang ke RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan gagal napas," terang Yuri.

Kedua spesimen tersebut saat ini sedanh dalam pemeriksaan. Yuri memastikan bila hasil pemeriksaan positif akan segera dilakukan pelacakan kontak.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 34 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Satu pasien meninggal dunia, dan tiga pasien dinyatakan sembuh.

Pasien meninggal merupakan Warga Negara Asing (WNA) dengan nomor pasien 25. Sedangkan pasien yang sembuh adalah pasien 06, pasien 14, dan pasien 19.

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Ada 12 orang dalam pengawasan khusus, sudah dikarantina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×