kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Spanyol minta MRA dengan Indonesia


Jumat, 30 Januari 2015 / 13:41 WIB
Pemerintah Spanyol minta MRA dengan Indonesia
ILUSTRASI. JAKARTA,3/8-PROGRES LRT JABODEBEK. Rangkaian kereta LRT Jabodebek berada di jalur yang melintasi kawasan gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Saat ini progres LRT Jabodebek sudah mencapai 91,53 persen. 'Hanya tinggal melakukan integrasi persinyalan kereta. Foto: KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Spanyol mengusulkan adanya Mutual Recognition Agreement (MRA) sebagai penjajakan investasi di Indonesia. Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana mengatakan, Pemerintah Spanyol menawarkan apa yang bisa mereka lakukan di Indonesia.

"Belum ada investasi. Tapi mereka mengatakan siap melakukan peningkatan kerjasama pertukaran," ujar Agus usai bertemu dengan duta besar Spanyol untuk Indonesia di Gedung Kementerian Perindustrian, Jumat (30/1). Beberapa sektor yang dilirik oleh Spanyol di bidang airspace. 

Agus mengatakan Spanyol dan Indonesia pernah memiliki hubungan mesra. "Kedua negara dulu pernah mesra sekali, di bidang penerbangan saat dengan adanya PT Dirgantara Indonesia. Untuk memperkuat kerjasama kembali Spanyol menawarkan kerjasama MRA dengan pemerintah Indonesia. "Untuk memperkuat kerjasama perdagangan antara kedua negara," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×