Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026 bakal mencapai Rp 400 triliun dan menyasar 82,9 juta penerima manfaat.
Hal ini ditegaskan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana usai menghadiri Sidang Kabinet di Istana Negara, Rabu (22/1).
"Nanti tahun depan karena sudah 82,9 juta (penerima makan bergizi gratis), dari Januari ke Desember Rp 400 triliun," kata Dadan.
Anggaran tahun 2026 meningkat tajam dari alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah pada tahun ini sebesar Rp 71 triliun.
Baca Juga: Siap-siap, Pemerintahan Prabowo akan Bidik Pajak dari Crazy Rich Indonesia
Hal itu, lantaran pada tahap awal pemerintah mulanya hanya menargetkan 15 juta sampai 17 juta penerima manfaat.
Walau begitu, Dadan menyebut anggaran di tahun ini berpeluang ditambah karena Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyaluran MBG bisa menyasar 82,9 juta orang sampai di akhir tahun.
Dengan bertambahnya target sasaran, BGN telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk kebutuhan September - Desember 2025.
"Kalau mulai dari September dikejar sejumlah itu Rp 100 triliun. Tapi kalau misalnya bertahap mulai Oktober, November bisa kurang dari itu," ujarnya.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Siap Tangkap Peluang Program 3 Juta Rumah
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melaporkan sejak diluncurkanya program MBG sampai dengan saat ini telah berhasil melayani sebanyak 650.00 anak-anak yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia.
"Ini berkat kerja keras banyak pihak, kepala badan gizi, jajaran mendagri, menteri pendidikan dasar dan menengah, Bappenas, Menteri Desa, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri hingga para gubernur dan tentu Menteri Keuangan," kata Prabowo di Istana Merdeka, Rabu (22/1).
Prabowo bilang untuk Januari hingga April 2025, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 3 juta paket makan bergizi gratis.
Baca Juga: Maruarar Sirait Sebut 7 Konglomerat Siap Sukseskan Pembangunan Proyek 3 Juta Rumah
Kemudian April sampai Agustus bertambah menjadi 6 juta paket makan bergizi, dan September diharapkan bisa mencapai 15 juta paket makan bergizi gratis yang terdistribusi.
"Target kita di akhir 2025 kemudian kemudian adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi," ujarnya.
Selanjutnya: Pasar Obligasi Hadapi Tantangan Eksternal, Inflow Diperkirakan Terbatas di 2025
Menarik Dibaca: 5 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan kepada Anak Setiap Hari, Orang Tua Wajib Tahu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News