kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah siapkan Rp 4 triliun bangun NTB


Selasa, 21 Agustus 2018 / 05:00 WIB
Pemerintah siapkan Rp 4 triliun bangun NTB


Reporter: Abdul Basith, Ghina Ghaliya Quddus, Patricius Dewo, Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk membangun kembali Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Walau tidak menjadikan gempa di Lombok sebagai bencana nasional, namun pemerintah berjanji penanganan bencana di Lombok akan sama persis dengan bencana nasional.

Untuk itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penanggulangan bencana di Lombok. Draf Inpres saat ini juga sudah dalam tahap finalisasi.

Dengan adanya Inpres ini, maka nanti penanggulangan bencana akan menjadi fokus pemerintah pusat. Pramono menyebutkan, pemerintah memiliki anggaran sekitar Rp 4 triliun untuk membangun kembali NTB usai diguncang gempa beberapa kali.

Dia menyebutkan, pemerintah memutuskan untuk tidak menetapkan bencana Lombok, sebagai bencana nasional. Sebab, jika ditetapkan sebagai bencana nasional maka seluruh pulau Lombok akan tertutup buat wisatawan. "Ini kerugiannya lebih banyak," tambahnya, Senin (20/8).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pemerintah berkaca pada bencana letusan Gunung Agung di Bali tahun 2017. "Begitu dibilang bencana nasional, semuanya langsung turun," katanya. Sebab, status bencana nasional akan berdampak kepada travel warning dari negara lain

Pemerintah sendiri sudah mengucurkan dana sebesar Rp 16,5 miliar untuk penanganan gempa di Lombok. Dana tersebut dipakai untuk bantuan logistik, santunan ahli waris korban meninggal dunia, paket sembako dan bantuan beras reguler.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, pemerintah bekerjasama dengan Perum Bulog dalam penyaluran beras pada korban gempa. Jumlah beras yang salurkan sampai saat ini jumlahnya sudah mencapai 300 ton.

"Kemsos memastikan rakyat yang terkena dampak gempa bukan hanya yang ada di penampungan, tetapi juga dirumah-rumah, yang mendirikan tenda. Kami juga sudah membagikan sembako 12 .000 paket berisi beras, dan kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari," ujar Idrus.

Pemerintah juga akan membantu rekonstruksi tempat tinggal korban gempa dengan memberikan bantuan mulai Rp 10 juta–Rp 50 juta.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pihaknya menyiapkan dana tambahan Rp 600 miliar–Rp 700 miliar untuk bantuan penanganan bencana di Lombok. Dana itu telah diajukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Utamanya untuk perumahan," katanya. Dana itu berasal dari dana cadangan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×