kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan pesawat militer untuk angkut alat kesehatan dari Shanghai


Kamis, 19 Maret 2020 / 21:00 WIB
Pemerintah siapkan pesawat militer untuk angkut alat kesehatan dari Shanghai
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (depan) berjalan menuruni anak tangga pesawat didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepualauan Riau, Rabu (5/2/2020). Pemerintah siapkan pes


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementrian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menyiapkan pesawat militer untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. 

Alat-alat kesehatan tersebut, nantinya akan digunakan untuk penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Baca Juga: Begini efek virus corona terhadap aktivitas bisnis Samindo Resources (MYOH)

Karo Humas Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah mengirimkan surat kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang untuk mengambil alat-alat kesehatan yang berada di Shanghai.

"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai berupa disposable masks, masker N-95, protective clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps," ujar Totok di dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3).

Totok menjelaskan, alat-alat kesehatan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, serta membantu para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona di Indonesia.

Lebih lanjut, kata Totok, pertimbangan penggunaan pesawat militer ini mengingat situasi saat ini yang perlu penanganan cepat dan juga dengan mempertimbangkan keselamatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub pastikan penutupan penerbangan luar negeri hanya dari dan ke China

"Selain itu, penggunaan pesawat militer ini akan lebih mempermudah proses dan hubungan G to G (Government to Government). Ini adalah misi kemanusiaan yang dituntut untuk tindakan yang cepat," kata Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×