Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Djumyati P.
JAKARTA: Pemerintah akan segera memutuskan pemenang tender pembangunan jalur kereta api bandara Soekarno Hatta. Sehingga, proyek yang telah lama mangkrak tersebut bakal segera meluncur. ''Kami akan segera memutuskan pemenang tendernya dalam waktu dekat,'' ujar Menhub Jusman Syafii Djamal usai mengikuti rapat revitalisasi perkeretaapian di Istana Wapres, Senin (25/5).
Rapat itu juga dihadiri oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Dirut PT KAI Ignasius Jonan, dan Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan.
Menhub mengungkapkan ada dua peserta tender yang telah memasukkan penawaran. yaitu PT RaiLink dan sebuah perusahaan asal Jepang. PT RaiLink merupakan perusahaan patungan antara PT Kereta Api dengan PT Angkasa Pura II. ''Kami pilih investor yang mempunyai modal kuat,'' ujarnya.
Pemenang tender kelak juga akan menjadi operator kereta Bandara. Dengan jalur rel sepanjang 28 kilometer, mulanya proyek pembangunan tersebut diperkirakan menghabiskan biaya sampai Rp 7 triliun. Namun karena sebagian jalurnya akan menggunakan rel milik PT KA maka biayanya dihitung berkurang menjadi sekitar Rp 2,2 triliun.
Selain itu, Pemerintah pusat juga akan menggandeng Pemda DKI untuk mengintegrasikan pengembangan kereta api komuter di Jakarta. Pemprov akan mengelola pengembangan kawasan stasiun dan angkutan feeder ke stasiun. "Jadi kereta api terintegrasi dengan tata kota," ucap Fauzi Bowo.
Selain DKI Jakarta, program revitalisasi kereta api juga mulai terlihat di daerah. Jusman menyatakan, Pemda Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur sudah tertarik untuk membangun jalur kereta api untuk angkutan batubara di wilayah tersebut.
Jusman menjelaskan, untuk program revitalisasi kereta api dibutuhkan dana sebesar Rp 19 triliun, namun pemerintah hanya menyanggupi menyediakan dana sebesar Rp 8 triliun selama tiga tahun. Untuk itu, akibat keterbatasan anggaran, Wapres Jusuf Kalla meminta agar PT KAI menutup kekurangannya melalui optimalisasi asset PT KAI. "Aset-aset bisa digunakan untuk mendapatkan investasi,'' kata Jusman mengutip perkataan Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News