kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah putuskan impor beras akhir tahun nanti


Kamis, 23 September 2010 / 15:50 WIB
Pemerintah putuskan impor beras akhir tahun nanti


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah telah memastikan akan membuka keran impor beras. Namun, kepastian pemerintah mengimpor beras akan diputuskan akhir tahun nanti bila ternyata stok masih dibawah 1,5 juta ton.

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi bilang impor beras hanya dilakukan jika perlukan. Saat ini, pemerintah masih berusaha menggenjot pasokan beras dari pasar domestik. menjelaskan, upaya tersebut diantaranya mempercepat pembagian bibit karena masih punya waktu tiga bulan untuk menanam, dan mendorong pengadaan antar daerah.

Bayu bilang, pemerintah akan memakai semua opsi untuk menggenjot pasokan beras. "Yang paling mendasar adalah kebutuhan rakyat terpenuhi," ujar Bayu usai acara Indonesia Business-BUMN Expo & Conference, Kamis (23/9).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan impor beras dilakukan untuk meningkatkan cadangan beras nasional. Sebab, pemerintah mengantisipasi iklim yang buruk dan mempengaruhi produksi beras dalam negeri.

Selain itu, impor beras untuk mengatur harga yang cenderung naik. Dengan stok yang terbatas, pemerintah kesulitan menurunkan harga beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×