kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Pemerintah Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Energi untuk Tingkatkan Daya Beli


Selasa, 11 Februari 2025 / 15:51 WIB
Pemerintah Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Energi untuk Tingkatkan Daya Beli
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko pada acara Market Outlook 2024 dengan tema Cruising the Crossroads on the Narrow Strait yang diadakan oleh Mandiri Manajemen Investasi.


Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, menekankan pentingnya ketahanan pangan dan energi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa realokasi anggaran menjadi prioritas utama dalam mencapai swasembada beras dan penyediaan makanan bergizi.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Dikabarkan Jadi Bos Danantara, Ini Respon Wamen BUMN

Kebijakan ini diharapkan dapat menarik minat investor dalam pengembangan sektor agrikultur dan energi.

"Setiap pemerintah memiliki prioritas, dan saat ini Presiden Prabowo menitikberatkan pada ketahanan pangan serta energi," ujar Kartika, yang akrab disapa Tiko, dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2).

Menurutnya, ketahanan pangan dan energi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah fokus pada swasembada beras guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas.

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Danantara Siap Diluncurkan Maret 2024

Selain itu, program penyediaan makanan bergizi gratis juga menjadi bagian dari strategi nasional.

"Kami ingin mengajak investor untuk memahami bahwa strategi pemerintah saat ini difokuskan pada beberapa sektor utama, terutama pangan—dalam hal ini swasembada beras dan penyediaan makanan bergizi gratis," tambah Tiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×