kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah perkuat pengawasan jembatan timbang


Selasa, 29 April 2014 / 18:00 WIB
Pemerintah perkuat pengawasan jembatan timbang
ILUSTRASI. Link Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 dan Cara Cek Lowongan yang Tersedia.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Praktik pungutan liar masih marak di Indonesia. Kasus teranyar yang berhasil diendus adalah pungutan liar yang terjadi di Jembatan Timbang Subah, Batang, Jawa Tengah.

Tidak tanggung- tanggung, praktik pungutan liar tersebut langsung dipergoki langsung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat melakukan inspeksi mendadak seusai melaksanakan tugas kedinasan di Banyumas, Cilacap dan Tegal, berhasil memergoki praktik pungutan liar yang terjadi di jembatan tersebut.

Buntut dari temuan tersebut, 281 petugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah yang berasal dari 16 jembatan timbang yang ada di propinsi tersebut, dievaluasi.

Suroyo Alimoeso, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengakui bahwa sampai saat ini praktik pungutan liar memang masih marak terjadi di jembatan timbang.

Faktornya, selain mental aparat di lapangan, praltik tersebut juga dipicu oleh tingkat kepatuhan sopir dan pengguna jalan terhadap peraturan yang masih rendah.

"Dan, teknis kalau ada pelanggaran kewenangannya ada di pemerintah daerah, itu sesuai PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah Daerah Provinisi dan Kabupaten," kata Suroyo kepada KONTAN Selasa (29/4).

Suroyo mengatakan, walaupun secara kewenangan pemerintah pusat terbentur oleh keberadaan pp tersebut, pemerintah akan mengambil beberapa kebijakan. Salah satunya melakukan pengawasan.

Suroyo menambahkan bahwa pengawasan tersebut akan dilakukan terhadap kinerja para kepala dinas. Untuk melaksanakan pengawasan terdebut, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan  sejumlah instansi, seperti; Kementerian Pekerjaan Umum, dan kepolisian.

"Kami mau melihat bener tidak mereka dalam manjalankan fungsinya," kata Suroyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×