kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pemerintah Memprioritaskan Arus Transportasi Antarpulau


Rabu, 11 November 2009 / 12:13 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Bagus Marsudi

JAKARTA. Kelancaran arus transportasi antarpulau di Indonesia merupakan prioritas program kerja Pemerintah dalam 100 hari dan selama lima tahun mendatang. Oleh sebab itu, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) wajib hukumnya membangun infrastruktur perhubungan.

SBY mengatakan, keterhubungan (conectivity) di dalam negeri perlu ditingkatkan sebelum membangun conectivity dengan negara ASEAN dan negara sahabat lainnya. "Moda transportasi baik darat, laut maupun udara ditingkatkan," ujar SBY dalam acara pelantikan lima wakil menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Rabu (11/11)

Selain itu, menurut SBY, Pemerintah berupaya membangun sektor transportasi di pulau-pulau besar di luar Jawa.

Dengan demikian seluruh Indonesia merupakan rangkaian dari jalur logistik nasional yang terus tumbuh dan berkembang, "serta bisa
memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata SBY.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan sebagai negara kepualaun, Indonesia membutuhkan jalur dan moda transportasi yang memadai. "Kami memperkuat basis cetak biru kemudian masterplan untuk memperkuat konektifitas transportasi terutama di laut," terang Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×