kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Pemerintah Membidik Enam Lokasi Pembuatan Lapas Baru


Jumat, 15 Januari 2010 / 09:44 WIB


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kementerian Hukum dan HAM mulai mencari lokasi pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) baru. Menurut Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, sasaran utama penambahan jumlah lapas adalah daerah-daerah padat, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Batam, dan Bali. "Kita lihat nanti tanahnya di mana, harga tanah mahal atau tidak, atau tidak perlu beli tanah cukup beli gedung saja," tuturnya di kantor presiden, Kamis (14/1).

Patrialis mengaku telah menyurati pemerintah daerah (pemda) agar terlibat mencari lokasi. Berbekal alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun 2009, politisi Partai Amanat Nasional itu yakin penambahan Lapas bisa berjalan lancar. Dia mengatakan, tidak ada lagi persoalan teknis yang menghambat.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Silpa tahun 2009 mencapai Rp 38 triliun. Dari jumlah itu, Rp 1 triliun dialokasikan untuk Kementerian Hukum dan HAM untuk menambah lapas yang kini tak memadai lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×