kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pemerintah layangkan protes ke Arab Saudi atas eksekusi Zaini Misrin


Senin, 19 Maret 2018 / 22:46 WIB
Pemerintah layangkan protes ke Arab Saudi atas eksekusi Zaini Misrin
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah melayangkan protes resmi kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yakni Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi atas eksekusi hukuman mati kepada Zaini Misrin.

Hal itu diungkapkan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal di Kantor Kemenlu RI, Jakarta, Senin (19/3).

"Hari ini pemerintah Indonesia sudah menyampaikan protes resmi dan meminta penjelasan atas kejadian ini dengan memanggil Dubes Arab Saudi dipanggil," kata Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan keprihatinan dan protes atas eksekusi yang dilakukan kepada tenaga kerja Indonesia ( TKI) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu tanpa notifikasi.

"Bahkan mengesampingkan fakta bahwa proses peninjauan kembali (PK) yang kedua baru berjalan," kata Iqbal. Tak hanya itu, rencananya Duta Besar RI di Arab Saudi akan melayangkan nota protes dari Indonesia langsung ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi esok hari, Selasa (20/3).

"Besok Dubes kita di Riyadh akan menyampaikan nota resmi protes yang sama kepada pemerintah Arab Saudi," kata Iqbal.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Zaini Misrin, Minggu (18/3).

Zaini Misrin, warga Bangkalan, Madura, dituduh membunuh majikannya di kota Mekkah pada 2004. Presiden Joko Widodo pun telah dua kali meminta bantuan Raja Arab Saudi, Raja Salman untuk meninjau kembali kasus pidana yang menjerat WNI tersebut.

Namun nyatanya, eksekusi mati tetap dijalankan dan bahkan di tengah proses permohonan peninjauan kembali (PK) kedua yang sedang berjalan. (Moh Nadlir)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Layangkan Protes ke Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×