CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.811   23,00   0,15%
  • IDX 7.349   26,90   0,37%
  • KOMPAS100 1.127   6,47   0,58%
  • LQ45 893   8,52   0,96%
  • ISSI 223   0,30   0,14%
  • IDX30 458   5,18   1,14%
  • IDXHIDIV20 550   5,02   0,92%
  • IDX80 129   0,84   0,65%
  • IDXV30 138   0,50   0,37%
  • IDXQ30 152   1,16   0,76%

Pemerintah Komitmen Transisi Energi Terus Berjalan


Minggu, 14 Mei 2023 / 17:41 WIB
Pemerintah Komitmen Transisi Energi Terus Berjalan
ILUSTRASI. Mekanik menyelesaikan proses konvensi motor listrik dalam acara Electric Vehicle (EV) FUNDAY di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan komitmennya agar program transisi energi terus berjalan.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, proyek strategis nasional sektor energi terus didorong untuk dilakukan.

Wahyu mengakui bahwa sektor energi merupakan sektor yang membutuhkan investasi besar. Sehingga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mesti menyiapkan strategi dan kebijakan pembangunan sektor energi secara matang.

Hal itu juga yang membuat Kementerian ESDM membuat kajian secara komprehensif karena sektor energi membutuhkan investasi besar.

Baca Juga: Pemerintah Jelaskan Alasan Singapura Banyak Diminati Pengusaha untuk Menjual Listrik

Selain itu, pemerintah juga terus membuka kemungkinan dan menjajaki investor yang terlibat dalam pembangunan sektor energi. Baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri.

"Presiden sudah bilang komitmen (transisi energi terus jalan)," ujar Wahyu di acara Fun Walk Sewindu PSN, Minggu (14/5).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, belum adanya kejelasan pihak Amerika Serikat terkait komitmen pendanaan transisi energi melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang digagas pada KTT G20 di Bali November 2022 lalu.

Hal itu setelah dirinya melakukan kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Lewat skema pendanaan tersebut, Indonesia bersama beberapa mitra bakal memobilisasi dana US$ 20 miliar dalam waktu 3-5 tahun ke depan untuk mendukung transisi energi bersih lewat cara-cara seperti mereduksi emisi di sektor ketenagalistrikan, pengembangan energi terbarukan, dan peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×