kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.299   31,00   0,19%
  • IDX 7.112   14,47   0,20%
  • KOMPAS100 1.023   -2,91   -0,28%
  • LQ45 776   -1,24   -0,16%
  • ISSI 233   -0,66   -0,28%
  • IDX30 400   -0,85   -0,21%
  • IDXHIDIV20 460   -1,27   -0,28%
  • IDX80 115   -0,24   -0,21%
  • IDXV30 116   -0,42   -0,36%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Pemerintah kaji hambatan ekspor ke India


Kamis, 15 Desember 2016 / 19:29 WIB
Pemerintah kaji hambatan ekspor ke India


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap produk unggulan ekspor ke India seperti batu bara, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) serta rempah-rempah. Selama ini beberapa produk tersebut terkena hambatan tarif dan non tarif yang tinggi di negeri Bollywood tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah India agar mempertimbangkan penurunan hambatan itu. "Atas dasar itu kami menyampaikan agar Menteri Perdagangan India untuk pertimbangkan (penurunan)," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kamis (15/12).

Selain hambatan tarif tersebut, salah satu produk unggulan Indonesia yakni CPO mendapat perbedaan dengan Malaysia. Oleh karena itu, dalam watu dekat pihaknya akan mengirim surat ke pemerintah India.

Sebagai negara penghasil kerbau, pemerintah India juga menawarkan kepada Indonesia untuk membuka pasar alternatif. Mendag bilang, bila pemerintah India siap untuk mengirimkan daging kerbau ke Indonesia berpapun jumlahnya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah mencari sumber-sumber penghasil daging sapi atau kerbau agar dapat mempercepat penurunan harga daging di dalam negeri.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×