kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah juga perpanjang PPKM luar Jawa-Bali hingga 4 Oktober


Senin, 20 September 2021 / 19:12 WIB
Pemerintah juga perpanjang PPKM luar Jawa-Bali hingga 4 Oktober
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali hingga 4 Oktober.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) luar Jawa – Bali hingga 4 Oktober 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengatakan, kasus aktif di luar Jawa – Bali berkontribusi 61,95% terhadap kasus nasional.

Tercatat, tingkat kesembuhan di wilayah Sumatera 93,52%, fatality rate sebesar 3,49% dan kasus aktif dari tanggal 9 Agustus sampai tanggal 19 September turun 80,52%.

Kemudian, tingkat kesembuhan di wilayah Nusa Tenggara 95,78%, fatality rate 2,3%, dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 86,75%.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali diperpanjang, anak-anak boleh masuk ke mal

Lalu, tingkat kesembuhan di wilayah Kalimantan 94,27%, fatality rate 3,15%, dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 81,48%. Lalu tingkat kesembuhan di wilayah Sulawesi 94,61%, fatality rate 2,61% dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 81,13%.

Selanjutnya, tingkat kesembuhan di wilayah Maluku dan Papua 95,59%, fatality rate 1,6% dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 87,71%.

“Rata-rata kematian nasional luar Jawa Bali 3,07% dibandingkan tingkat nasional 3,35%,” tutur Airlangga.

Airlangga mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap varian baru Covid-19. Pemerintah bersama stakeholder terkait akan mengantisipasi terkait varian baru tersebut.

Kegiatan 3T serta penggunaan aplikasi peduli lindungi terus didorong. Pemerintah meminta provinsi Sumatera Barat dan Lampung untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di wilayahnya untuk mencapai minimal vaksinasi 20%.

“Stok vaksin untuk segera dihabiskan, tidak untuk ditahan,” ucap Airlangga.

Selanjutnya: PPKM Level diperpanjang, ini daftar pelonggaran pembatasan kegiatan terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×