kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pemerintah ingin turunkan bunga kredit


Kamis, 01 Oktober 2015 / 20:27 WIB
Pemerintah ingin turunkan bunga kredit


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemeritah kembali menggulirkan keinginan agar perbankan menurunkan bunga kreditnya.

Tujuannya, dengan bunga kredit yang rendah diharapkan menjadi insentif bagi industri kecil dan menengah serta masyarakat.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution bilang, untuk merealisasikan keinginan tersebut pemerintah akan berkordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebab, salah satu cara agar bunga kredit perbankan turun, adalah dengan mendorong perbankan bisa lebih efisien.

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengungkapkan hal tersebut dalam rapat terbatas di Kantornya.

"Kita perlu koordinasi dengan BI dan OJK, biaya mana saja yang perlu ditekan di perbankan," ujar Darmin, Kamis (1/10) usai mengikuti rapat bersama Jokowi.

Sebetulnya BI sudah memiliki rincian biaya-biaya yang selama ini ditanggung industri perbankan.

Biaya-biaya itu bahkan sudah dikelompokan seperti biaya utilitas, biaya pegawai, biaya operasional dan biaya-biaya lainnya.

Nah, dengan mengetahui kelompok-kelompok biaya tadi akan diketahui apakah perbankan masih belum efisien dalam mengatur biayanya.

Darmin mengaku hal itu tidak sederhana, tapi harus dilakukan.

Rencananya, kebijakan untuk mendorong perbankan efisien ini akan masuk dalam salah satu paket kebijakan jilid tiga.

Paket itu akan diumumkan pekan depan oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×