kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Pemerintah Indonesia pastikan tidak akan pulangkan eks anggota ISIS


Selasa, 11 Februari 2020 / 18:25 WIB
Pemerintah Indonesia pastikan tidak akan pulangkan eks anggota ISIS
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan memulangkan bekas anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Bahkan lebih jauh lagi Indonesia tidak memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat teroris lintas batas. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD usai rapat terbatas di Istana Bogor.

Baca Juga: Menlu Retno bahas opsi pemulangan WNI terduga teroris dengan PBNU

"Sehingga pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris," ujar Mahfud di Istana Bogor, Selasa (11/2).

Keputusan tersebut diambil sebagai upaya perlindungan masyarakat Indonesia. Pemulangan teroris ke tanah air dianggap akan membawa virus terorisme.

Baca Juga: Terpopuler: Jokowi tolak WNI eks ISIS, biang kerok melonjaknya harga masker N95

Saat ini teroris yang berada di luar negeri mencapai 689 orang. Meski begitu pemerintah akan melihat kasus tertentu bagi anak-anak berumur di bawah 10 tahun. "Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan. Tapi case by case. Ya lihat saja apakah anak itu di sana ada orang tuanya atau tidak," terang Mahfud.

Pemerintah saat ini terus mencari informasi yang valid terkait identifikasi WNI yang menjadi teroris. Berdasarkan data CIA, dari 689 teroris, sebanyak 228 orang terdapat identitas dan teridentifikasi sementara sisanya 401 orang tidak teridentifikasi lengkap identitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×