kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Pemerintah Hanya Sanggup Tekan Defisit APBN Jadi 1,5%


Senin, 26 Juli 2010 / 20:13 WIB


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA.Rencana pemerintah untuk menekan kekurangan atau defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2010 ini dipastikan tidak berhasil. Hingga tahun ini, pemerintah hanya sanggup menekan defisit menjadi 1,5% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Sebenarnya, nilai defisit tersebut sudah lebih bagus daripada perkiraan awal. Di APBN Perubahan 2010, defisit anggaran diperkirakan mencapai 2,1% dari PDB. Namun Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjanjikan bisa menekan defisit tersebut menjadi 1,5%.

Caranya, pemerintah akan mengurangi nilai pembiayaan. Terutama, pembiayaan yang berasal dari surat utang negara (SUN). “Penerbitan SUN akan dikurangi sekitar Rp 3,7 triliun,” kata Agus, usai rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Senin (26/7).

Dengan pengurangan SUN, beban pemerintah bakal berkurang. Otomatis, anggaran belanja juga akan lebih ringan. Selain itu, pemerintah juga akan menekan besaran sisa anggaran lebih di masing-masing kementerian dan lembaga. Salah satu caranya, dengan mengurangi anggaran di kementerian dan lembaga yang penggunaannya tidak optimal.

Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang meminta jajarannya bisa menekan defisit APBN 2010 ini. Tak tanggung-tanggung, SBY pun meminta agar defisit tahun ini bisa 0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×