CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.158   -56,35   -0,78%
  • KOMPAS100 1.094   -8,55   -0,78%
  • LQ45 871   -4,26   -0,49%
  • ISSI 216   -2,05   -0,94%
  • IDX30 447   -1,41   -0,31%
  • IDXHIDIV20 540   0,42   0,08%
  • IDX80 125   -0,97   -0,77%
  • IDXV30 136   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   -0,18   -0,12%

Pemerintah Hanya Sanggup Tekan Defisit APBN Jadi 1,5%


Senin, 26 Juli 2010 / 20:13 WIB


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA.Rencana pemerintah untuk menekan kekurangan atau defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2010 ini dipastikan tidak berhasil. Hingga tahun ini, pemerintah hanya sanggup menekan defisit menjadi 1,5% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Sebenarnya, nilai defisit tersebut sudah lebih bagus daripada perkiraan awal. Di APBN Perubahan 2010, defisit anggaran diperkirakan mencapai 2,1% dari PDB. Namun Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjanjikan bisa menekan defisit tersebut menjadi 1,5%.

Caranya, pemerintah akan mengurangi nilai pembiayaan. Terutama, pembiayaan yang berasal dari surat utang negara (SUN). “Penerbitan SUN akan dikurangi sekitar Rp 3,7 triliun,” kata Agus, usai rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Senin (26/7).

Dengan pengurangan SUN, beban pemerintah bakal berkurang. Otomatis, anggaran belanja juga akan lebih ringan. Selain itu, pemerintah juga akan menekan besaran sisa anggaran lebih di masing-masing kementerian dan lembaga. Salah satu caranya, dengan mengurangi anggaran di kementerian dan lembaga yang penggunaannya tidak optimal.

Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang meminta jajarannya bisa menekan defisit APBN 2010 ini. Tak tanggung-tanggung, SBY pun meminta agar defisit tahun ini bisa 0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×