kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.670   21,00   0,13%
  • IDX 8.056   -4,92   -0,06%
  • KOMPAS100 1.115   -0,42   -0,04%
  • LQ45 787   -7,09   -0,89%
  • ISSI 282   1,24   0,44%
  • IDX30 413   -3,23   -0,78%
  • IDXHIDIV20 469   -5,15   -1,09%
  • IDX80 123   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 133   1,03   0,78%
  • IDXQ30 130   -1,15   -0,88%

Pemerintah Gelontorkan Anggaran Pertahanan Rp 424,8 Triliun pada 2026, Ini Rinciannya


Minggu, 17 Agustus 2025 / 15:39 WIB
Pemerintah Gelontorkan Anggaran Pertahanan Rp 424,8 Triliun pada 2026, Ini Rinciannya
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani saat pemaparan RAPBN dan Nota Keuangan 2026


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan anggara untuk pertahanan semesta sebesar Rp 424,8 triliun di tahun 2026. Ini terbagi untuk bidang pertahanan, hukum dan keamanan di tanah air.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, angaran semesta ini pertama untuk bidang pertahanan sebesar Rp 185 triliun, rinciannya untuk pemeliharaan dan perawatan (harwat) pesawat hingga penambahan batalyon.

“Anggaran untuk pertahanan semesta di bidang pertahanan Rp 185 triliun untuk harwat pengadaan dan pergantian pesawat atau alutsista yang lain termasuk penambahan batalyon dan kodam ini sudah masuk di Rp 185 triliun,” ujarnya saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 10,8 Triliun pada Kuartal III-2025

Kedua, lanjut Menkeu, untuk ketertiban keamanan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan lain-lain dianggarkan sebesar Rp 179,4 triliun.

Dia menyebutkan, ini untuk pengamanan wilayah perbatasan, harwat Alat Material Khusus (Almatsus) serta pencegahan terorisme dan kejahatan siber.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Paket Stimulus Ekonomi Rp 13,6 triliun pada Juni 2025

“(Ketiga) untuk bidang hukum di mana Kejaksaan, HAM, peradilan termasuk dalam hal ini Mahkamah Agung dan seluruh peradilan di Indonesia anggaran totalnya Rp 60,4 triliun,” terangnya.

Adapun pada bidang hukum ini, anggaran akan difokuskan pada penindakan tindak pidana umum, khusus dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), penindakan korupsi dan pencucian uang serta penyelesaian tindak pidana narkotika.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Ungkap Alasan Minta Tambahan Anggaran Rp 184 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×