kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah dorong UMKM sektor pariwisata terus berkembang


Jumat, 29 Maret 2019 / 10:59 WIB
Pemerintah dorong UMKM sektor pariwisata terus berkembang


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung upaya pengembangan UKM yang bergerak di sektor pariwisata khususnya di Labuan Bajo, NTT, salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi program KUR pariwisata sebagai instrumen perkuatan modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil di bidang pariwisata.

Kredit dengan suku bunga 7% per tahun itu diharapkannya mampu meningkatkan skala usaha dan menjadi solusi masalah pembiayaan bagi UKM pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas. 

“Dengan KUR, para pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang pariwisata, kami harapkan bisa naik kelas sehingga kegiatan pariwisata dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat,” kata Arief Yahya dalam keterangan persnya, Jumat (29/3).

Kemenpar pun turut serta untuk terus menyosialisasikan KUR pariwisata agar para pelaku UKM dapat memanfaatkannya secara optimal. “KUR harus terus digaungkan sehingga para pelaku usaha kecil dan menengah di daerah mengetahui cara mengaksesnya, serta manfaat dari program tersebut. Dengan memanfaatkan KUR, bila dilakukan secara optimal maka akan menjadi terobosan baru di bidang pariwisata,” jelas Menpar Arief.

Para pelaku usaha di bidang pariwisata dapat mengakses program KUR skema khusus yakni KUR Pariwisata sejak akhir tahun lalu. Tercatat hampir semua jenis usaha di bidang pariwisata bisa mengakses KUR pariwisata. Sampai sekarang sudah ada 44 jenis usaha pariwisata yang bisa mendapatkan KUR.

Sebagai sektor unggulan, sampai saat ini terdapat sekitar 8 juta sampai 9 juta pelaku UMKM di bidang pariwisata. Pemberian kredit dengan bunga rendah diharapkan dapat membantu jutaan pelaku UMKM itu dalam mengembangkan usahanya.

Menpar pun telah menyerahkan KUR kepada lima pelaku usaha di bidang pariwisata yaitu Aripudin pengusaha kapal wisata, Antonia Ariyani pengusaha suvenir dan tenunan, Robert Kenedy pengusaha kedai kopi dan agen wisata, Hanung Sispri pengusaha homestay dan kuliner, serta Muhadar pengusaha kapal wisata. 

“Harapan kami dengan KUR ini kami bisa meningkatkan usaha pariwisata, apalagi Labuan Bajo adalah pintu masuk wisata ke wilayah Flores," ungkap salah satu penerima KUR, Antonia Ariyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×