kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah Diminta Hati-Hati Jika Berencana Membeli Minyak dari Rusia


Kamis, 01 Agustus 2024 / 20:16 WIB
Pemerintah Diminta Hati-Hati Jika Berencana Membeli Minyak dari Rusia
ILUSTRASI. Pemandangan menunjukkan dongkrak pompa minyak di luar Almetyevsk di Republik Tatarstan, Rusia 4 Juni 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diminta mempertimbangkan secara matang jika ingin membeli minyak mentah dari Rusia. Hal ini setelah harga minyak diprediksi meningkat karena tensi di Timur Tengah.

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai tidak ada konsekuensi politik jika Indonesia membeli minyak mentah dari Rusia. Karena politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

"Jadi kita bebas membeli minyak dari mana saja," ujar Hikmahanto kepada Kontan, Kamis (1/8).

Baca Juga: Pertamina Dikabarkan Buka Tender Minyak dari Rusia untuk September 2024

Namun, jika hal itu terjadi, Hikmahanto menilai Amerika Serikat dan sekutunya akan marah karena Indonesia bisa mencari keuntungan. 

Dihubungi secara terpisah, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, perlunya hati-hati dalam membeli minyak dari Rusia karena ada risiko Indonesia terkena sanksi bahkan embargo dari negara barat. 

Kondisinya saat ini ada perang Ukraina Rusia. Situasi sedang konflik yang menjadikan ini hal yang abnormal. 

Baca Juga: Pertamina Merespons Prediksi Kenaikan Harga Minyak Akibat Tensi Timur Tengah Memanas

"Jangan sampai karena dapat minyak harga murah, justru kehilangan potensi perdagangan dan investasi dari negara mitra tradisional Indonesia lainnya," ucap Bhima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×