Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pemerintah perlu segera merealisasikan insentif yang dijanjikan pemerintah.
"Efek psikologis dari masyarakat jika telat dieksekusi menjadi tanda tanya," kata Yusuf ketika dihubungi, Kamis (5/3).
Baca Juga: Pemerintah kucurkan insentif pajak, begini komentar pengamat
Yusuf mengatakan, belum terealisasikannya insentif itu juga akan berpengaruh pada pengusaha. Ia mengatakan, jika insentif belum diterbitkan maka diyakini akan menghambat pelaku usaha dalam merencanakan bisnisnya ke depan.
Lebih lanjut, Yusuf meminta agar pemerintah melakukan pemetaan siapa saja pengusaha yang benar-benar memerlukan insentif.
Baca Juga: Sri Mulyani kembali bocorkan jenis insentif pajak untuk dongkrak pertumbuhan ekonomi
Yang terang, Yusuf menilai industri strategis yang perlu mendapat insentif tersebut. "Hati-hati, perlu menyisir. Jangan sampai kebablasan," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjanjikan senjumlah insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan wabah virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News