Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pengangguran, program Kartu Prakerja merupakan salah satu program bantuan sosial (bansos) yang ditunggu-tunggu masyarakat selama masa pandemi.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengumpamakan, dari tiga orang yang melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja hanya satu orang yang akan lolos jadi peserta.
"Program Kartu Prakerja disambut baik oleh masyarakat, dari tiga pendaftar hanya satu yang mendapatkan," ujar dia dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu (14/10/2020).
Untuk itu, dia pun meminta masyarakat yang belum beruntung menjadi peserta program Kartu Prakerja untuk bersabar. "Jadi bagi yang belum (menjadi peserta) dimohon bersabar dan berbesar hati," ujar dia.
Baca Juga: Program kartu prakerja tetap berkonsep semi bansos di tahun 2021
Program semi bansos
Adapun pada tahun 2021 mendatang, pemerintah juga akan melanjutkan program yang diubah menjadi semi bansos selama pandemi Covid-19. Rudy mengatakan, pemerintah mengupayakan besaran nilai insentif serta jumlah peserta Kartu Prakerja pada tahun 2021 mendatang diupayakan sama seperti pada tahun ini.
Dia pun berpesan kepada masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari program Kartu Prakerja untuk menggunakan bantuan dan pelatihan dengan baik.
"Sehingga nantinya produktivitas dan kompetensi masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi," ujar dia.
Baca Juga: Kepesertaan 310.212 penerima kartu prakerja dicabut, bagaimana nasib anggarannya?