Reporter: Hans Henricus B |
JAKARTA. Pemerintah pun berupaya mencari solusi untuk menekan penguatan dolar AS terhadap rupiah. Salah satunya adalah membatasi aliran dolar yang dipakai untuk transaksi. "Pemerintah harus batasi dengan cara mengontrol uang dollar yang keluar itu harus betul betul sesuai kebutuhan," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jumat (28/11).
Wapres menjelaskan, selama ini uang dolar yang beredar lantaran perusahaan-perusahaan dalam negeri harus membiayai impor dengan mata uang dolar. Meski demikian, pemerintah meminta penggunaan mata uang dolar benar-benar untuk kepentingan perusahaan, misalnya membayar utang.
"Jangan ada spekulasi lagi, dolar mau dipakai untuk apa harus sesuai kebutuhan," tegas wapres.