kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Pemerintah bentuk 10.000 wirausaha di kota-kota


Kamis, 23 Agustus 2012 / 19:32 WIB
Pemerintah bentuk 10.000 wirausaha di kota-kota
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan menengah di Bogor, Minggu (14/2/2021). KONTAN/Baihaki/13/02/2021


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah mengaku telah siap mengatasi urbanisasi pasca Lebaran. Salah satunya melalui program pembentukan wirausaha baru.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menuturkan tahun 2012 ini ditargetkan terwujud 10.000 wirausaha baru. "Melalui kewirausahaan, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, baik bagi dirinya, maupun orang lain," katanya Kamis (23/8).

Selain itu juga ada Program Padat Karya untuk penyerapan tenaga kerja secara optimal dengan melakukan pembangunan sarana/prasarana dan fasilitas umum lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. "Tahun 2012 ini ditargetkan dapat menyerap 105.000 orang tenaga kerja melalui pekerjaan sementara di 360 kabupaten/kota," ujarnya.

Selanjutnya, Teknologi Tepat Guna (TTG) upaya untuk penciptaan lapangan pekerjaan melalui penerapan teknologi yang tepat guna disesuaikan dengan kondisi sumber daya alam/potensi daerah yang tersedia. Tahun 2012 ini ditargetkan dapat menyerap 5.800 orang di 290 kabupaten/kota. "Terakhir Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) sebagai pendamping Kelompok Usaha Masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, program-program tersebut untuk masuk di sektor informal. Sedangkan untuk penempatan tenaga kerja di ekonomi formal (sektor formal). Dilakukan dengan pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja (IPK) secara online.

Sampai dengan tahun 2012, ditargetkan pembangunan IPK telah mencapai di 300 kabupaten/kota, dan terus akan ditingkatkan hingga mencakup di 520 kabupaten/kota pada tahun 2014.

Solusi lainnya adalah program pemagangan melalui kerja sama dengan dunia usaha, maka para calon pencari kerja diberikan kesempatan yang cukup berharga untuk bisa belajar dan menambah pengalaman dengan bekerja sebagai tenaga magang di perusahaan-perusahaan. "Hal ini sebagai persiapan bagi mereka nantinya sebelum mereka dapat bekerja sebagai pekerja tetap," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×