kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pemerintah belum ubah asumsi makro APBN 2011


Kamis, 07 April 2011 / 11:07 WIB
Pemerintah belum ubah asumsi makro APBN 2011
ILUSTRASI. Seorang pria memakai masker pelindung wajah bergambar tanda tanya di wilayah Manhattan


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah belum mau merevisi asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Buktinya, hingga sekarang, pemerintah belum membahas rencana tersebut.

Deputi bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Prasetijono Widjojo mengatakan, hingga hari ini belum ada pembahasan perubahan asumsi makro APBN 2011. Dia mengatakan, perubahan tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat lantaran masih relevan.

Prasetijono memperkirakan, revisi asumsi makro akan dilakukan setelah melihat realisasi semester pertama. Aturannya kan memang gitu, kalau reguler proses harus ada realisasi semester pertama," katanya, Kamis (7/4).

Sekretaris Mnteri Perencanaan Pembangunan Nasional Syahrial Loetan juga sependapat. Menurutnya, saat ini belum mendesak untuk dilakukan revisi asumsi makro. “Saat ini belum. APBN-P itu biasanya didegungkan sekitar bulan Mei," katanya.

Desakan perubahan asumsi makro mencuat setelah kenaikan harga minyak mentah dunia hingga melampaui US$ 100 per barel. Sementara, patokan harga minyak mentah dalam APBN 2011 hanya sebesar US$ 80 per barel.

Menurut Syahrial, asumsi minyak dalam APBN 2011 itu merupakan angka rata-rata per tahun. "Sementara sekarang kan baru tiga bulan. Kita lihat dulu, jangan buru-buru,” singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×