Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Penerbitan surat utang dengan mata uang yen alias samurai bond tampaknya belum dalam rencana pemerintah. Buktinya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan belum berencana membahas rencana itu.
Semula pemerintah berencana menerbitkan samurai bond untuk menutup defisit anggaran. Jika sesuai jadwal, obligasi global senilai US$ 1,1 miliar ini seharusnya sudah terbit 1 April lalu. Namun, penerbitannya molor karena kisruh politik waktu itu dimana memaksa Menteri Keuangan sebelumnya Sri Mulyani mundur.
Nah, sekarang, Agus mengungkapkan pemerintah belum memutuskan kapan waktu penerbitan samurai bond itu. Dia berasalan pemerintah sekarang sedang berkonsentrasi mengurangi utang luar negeri dan memperbesar utang dalam negeri dengan menerbitkan surat utang domestik.
Utang pemerintah kian membengkak. Pada semester pertama tahun ini tercatat jumlah utang pemerintah Indonesia tercatat sebesar Rp 1.612,85 triliun. Angka ini naik sebesar Rp 22,19
triliun dari akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 1.590,66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News