kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Pemerintah Bakal Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Unggulan, Apa Tugasnya?


Senin, 13 Oktober 2025 / 20:04 WIB
Pemerintah Bakal Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Unggulan, Apa Tugasnya?
ILUSTRASI. Pemerintah tengah menyiapkan Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang akan berfokus pada penyelesaian hambatan investasi . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang akan berfokus pada penyelesaian hambatan investasi dan percepatan proyek strategis nasional. 

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pembentukan tim percepatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menciptakan iklim investasi yang lebih efisien dan responsif.

“Kita akan memperbaiki itu melalui tim percepatan program pembangunan unggulan yang mau dibentuk dengan Menko Perekonomian,” ucapnya usai acara investor meeting di Kantor DJP, Senin (13/10). 

Baca Juga: Purbaya Buka Peluang Himbara Tambah Penempatan Dana SAL, BRI dan BNI Minta Tambahan

Menurutnya, tim ini akan menjadi jalur cepat penyelesaian berbagai aduan dan kendala yang dihadapi investor maupun pelaku usaha di lapangan. Setiap pekan, Kementerian Keuangan akan menyiapkan waktu khusus untuk menindaklanjuti langsung laporan yang masuk.

“Saya akan dedikasikan satu hari dalam seminggu untuk memecahkan perkara yang masuk. Orang bisa mengadu di situ, saya yang menyelesaikan,” kata Purbaya. 

Dia berharap ini bisa memotong birokrasi yang selama ini menjadi keluhan utama investor dan dapat mempercepat realisasi investasi yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau persoalan investasi bisa cepat selesai, serapan dana makin baik, ekonomi tumbuh makin cepat,” jelasnya.

Baca Juga: Bos JPMorgan Bertemu Menkeu Purbaya, Apa yang Dibahas?

Menurutnya, pemerintah belum menjalankan ekspansi fiskal. Saat ini, pemerintah fokus pada optimalisasi kas negara dan perbaikan likuiditas di perbankan agar sektor riil dapat bergerak tanpa menambah defisit.

Dengan kombinasi antara efisiensi fiskal dan percepatan penyelesaian hambatan investasi, Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025 dapat mencapai di atas 5,5%.

Selanjutnya: Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Olahraga 30 Menit Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×