Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah telah melakukan roadshow penjualan surat utang berdenominasi mata uang yen atau samurai bond pekan lalu. Namun hingga sekarang pemerintah belum juga mengeluarkan samurai bond.
"Nanti tunggu tanggal mainnya," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ketika dijumpai di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (13/4).
Ia mengakui permintaan investor terhadap samurai bond bagus. Sebagai informasi, pemerintah berencana akan mengambil nominal yang lebih tinggi dalam penerbitan kali ini yaitu lebih dari US$ 600 juta.
Terakhir kali pada tahun 2012 pemerintah menerbitkan samurai bond dengan nilai ¥ 60 miliar atau setara dengan US$ 500 juta. Tenor yang dikeluarkan pada waktu itu adalah 10 tahun.
Berbeda dengan tahun 2012 yang hanya menerbitkan samurai bond bergaransi, Bambang menjelaskan pemerintah tahun ini akan menerbitkan samurai bond dalam dua jenis yaitu garansi dan non garansi. Menurutnya, sebagian investor Jepang sudah tertarik dengan non garansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News