kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah alokasikan dana desa Rp 832,3 triliun di RAPBN 2019


Kamis, 16 Agustus 2018 / 15:16 WIB
Pemerintah alokasikan dana desa Rp 832,3 triliun di RAPBN 2019
ILUSTRASI.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merencanakan alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa dalam RAPBN tahun 2019 sebesar Rp 832,3 triliun. Jumlah tersebut sudah meningkat 9% dari perkiraan realisasi di tahun 2018.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan anggaran transfer ke daerah dan Dana Desa telah mampu meningkatkan kinerja pelayanan dasar publik di daerah yang tercermin dari membaiknya beberapa indikator kesejahteraan masyarakat.

Dalam periode 2014-2017, Indeks Kesenjangan Antar-Daerah menurun dari 0,759 menjadi 0,668, persentase persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan meningkat dari 87,1% menjadi 93,3%. Serta akses rumah tangga terhadap sanitasi yang layak meningkat dari 61,1% menjadi 67,9%.

Selain itu, menurut Presiden, melalui pelaksanaan Dana Desa yang mulai dialokasikan sejak tahun 2015, berbagai sarana prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat telah berhasil dibangun. 

Sementara itu, realisasi anggaran Dana Desa sebesar Rp 127,2 triliun dalam periode 2015-2017 telah dimanfaatkan, antara lain untuk pembangunan sekitar 124.000 kilometer (km) jalan desa, 791 km jembatan, akses air bersih 38.300 unit, sekitar 3.000 unit tambatan perahu, 18.200 unit PAUD, 5.400 unit Polindes, 6.600 unit pasar desa, 28.800 unit irigasi, 11.600 unit Posyandu, dan sekitar 2.000 unit embung.

"Pemerintah juga telah melakukan penyempurnaan pengalokasian Dana Desa untuk lebih berpihak pada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal, yang mempunyai penduduk miskin tinggi," ungkap Presiden saat pidato nota keuangan 2019 di Gedung DPR MPR, Kamis (16/8).

Pemanfaatan Dana Desa juga diarahkan untuk skema padat karya tunai guna memperkuat pendapatan dan daya beli masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya, hingga Semester I-2018 realisasi Dana Desa telah mencapai Rp 35,9 triliun atau 59,8% dari pagunya. Realisasi dana tersebut antara lain digunakan untuk membangun 5.300 km jalan desa, 24.100 km jembatan, 6.000 unit akses air bersih, 508 unit tambatan perahu, 1.600 unit PAUD, 910 unit Polindes, 845 unit pasar desa, 10.800 unit irigasi, 677 unit posyandu, dan 664 unit embung.

Dengan pencapaian itu, serta evaluasi perbaikan yang terus dilakukan, pemerintah berkeyakinan, dengan anggaran transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp 832,3 triliun pada tahun 2019 akan memperkuat pemerataan pembangunan di 34 provinsi, 508 kabupaten/kota, hingga 74.957 desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×