kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah akan terbitkan diaspora bond untuk ritel pada semester II 2020


Kamis, 30 Januari 2020 / 15:32 WIB
Pemerintah akan terbitkan diaspora bond untuk ritel pada semester II 2020
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Loto Srinaita Ginting pada acara peluncuran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 016 di SCBD, Jakarta, Rabu (2/10).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, Loto menyebut, telah ada sejumlah calon mitra distribusi (midis) yang akan segera mengikuti  pilot project penjualan diaspora bond dalam waktu dekat ini. Setidaknya sudah tercatat sebanyak 14 midis, terdiri dari 8 bank, 3 perusahaan efek, dan 3 perusahaan tekfin. 

Mengenai nilai minimal pembelian diaspora bond, Loto mengaku pemerintah belum memfinalisasinya. Namun secara struktur, instrumen diaspora bond akan mirip dengan Saving Bond Ritel (SBR) terutama pada bentuknya yang hanya dapat dipegang sampai jatuh tempo (untradable)

Baca Juga: Global bond perdana milik pemerintah tahun ini dirilis dalam dolar AS dan euro

“Untuk minimalnya (nilai penjualan) sebenarnya belum difinalkan tetapi kami melihat sepertinya sebesar Rp 1 juta juga cukup baik, sama seperti minimal pembelian SBN Ritel yang sudah ada,” tutur Loto. 

Loto juga menyebut pemerintah belum akan memasang target penjualan diaspora bond yang akan diterbitkan nantinya. Sebab, pemerintah masih akan fokus memastikan sistem penjualan dapat berjalan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan investor diaspora terlebih dahulu. 

“Yang penting sistemnya bisa berjalan dulu sehingga kita belum akan pasang target berapa jumlah investornya atau nilai penjualannya,” tandas Loto. 

Baca Juga: Pemerintah terbitkan global bond perdana di 2020 dalam dolar AS dan euro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×