kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Pemerintah akan menerbitkan tiga SBN ritel di semester kedua, termasuk ORI lagi


Jumat, 24 Juli 2020 / 11:20 WIB
Pemerintah akan menerbitkan tiga SBN ritel di semester kedua, termasuk ORI lagi
ILUSTRASI. Pemerintah akan menerbitkan sukuk ritel, sukuk tabungan dan obligasi negara ritel (ORI) pada semester kedua ini.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel di semester II-2020. Penerbitan SBN ritel tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di sisa tahun ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, SBN ritel yang akan diterbitkan pada semester II ini adalah sukuk ritel (SR), sukuk tabungan (ST), dan Obligasi Negara Ritel (ORI). "Nanti kami akan menerbitkan lagi sukuk ritel, sukuk tabungan, ada satu lagi ORI," ujar Luky di dalam diskusi virtual, Jumat (24/7).

Baca Juga: Pemerintah akan melelang 7 seri SUN dengan target Rp 40 triliun pada Selasa (28/7)

Meski demikian, rencana ini bersifat fleksibel. Luky menjelaskan, pihaknya akan selalu melihat kondisi pasar dalam penerbitan SBN ritel ini. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya rencana tersebut bisa berubah.

Apalagi kondisi pandemi saat ini kemungkinan turut memengaruhi minat investasi masyarakat. "Namun kembali lagi, saat ini kami juga fleksibel. Kami akan melihat market seperti apa, tetapi yang in pipeline adalah yang tiga ditambah satu lagi diaspora bond," kata Luky.

Adapun target penerbitan SBN ritel yang ditetapkan pemerintah pada semester II ini adalah sebesar Rp 35 triliun sampai dengan Rp 40 triliun.

Baca Juga: Wow! Penjualan ORI017 mencatatkan rekor penjualan online terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×