Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan pembelanjaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemerintah akan meluncurkan e-katalog dengan jumlah sebesar Rp 1.127 triliun pada 24 Maret 2022.
Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, peluncuran e-katalog ini akan dilakukan secara bertahap, dan akan digunakan untuk produk dalam negeri dengan transaksi tahap awal sebesar Rp 400 triliun.
“Ini dampaknya pada pertumbuhan ekonomi kita menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bisa menyumbang Pertumbuhan Ekonomi sebesar 1,71%,” tutur Luhut dalam grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan, Kamis (17/3).
Adapun, e-Katalog sendiri merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga: Luhut Yakin Penerimaan Pajak Tahun akan Meningkat Berkat Sri Mulyani
Luhut bilang, pihaknya akan mewajibkan seluruh daerah untuk belanja melalui E-Katalog. Dengan begitu maka akan berdampak pada pemerataan UMKM, dan juga berdampak kepada masyarakat.
“Dengan mengalokasikan Rp 400 triliun itu kita akan memanfaatkan untuk membelanjakan kepada industri-industri kecil di daerah, di kampung, supaya mereka bisa masuk di katalog daerah, sehingga nanti pengadaan itu pun akan membuat efisiensi dan akan mencegah korupsi, karena dengan demikian tidak perlu lagi tender,” jelas Luhut.
Dalam e-katalog tersebut, Luhut memaparkan nantinya bukan hanya akan memperjuabelikan makanan atau minuman saja, namun beberapa barang lainnya seperti sepeda motor dan mobil buatan dalam negeri.
“Jadi semua yang bisa dibuat dalam negeri kita paksa buatan dalam negeri, tentunya dengan secara bertahap berapa tahun ke depan itu akan jalan. Jadi ini juga show case dalam G20. Jadi digitalisasi ini akan membuat Indonesia jauh lebih bagus daripada yang diduga orang,” jelasnya.
Baca Juga: Pangadaan Barang dan Jasa Kementerian/Lembaga Wajib Lewat E-Katalog
Luhut meminta generasi muda untuk menciptakan barang-barang yang dibutuhkan pemerintah, sehingga dapat dijual di e-Katalog. Ia berharap, anak-anak muda Indonesia akan bisa berkreasi menciptakan sesuatu yang bisa dimasukkan ke E-Katalog.
Lebih lanjut, rencananya, e-katalog ini akan dilaksanakan di Bali dengan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News