Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ratusan bus Transjakarta siap melenggang di Jakarta akhir tahun ini. Bahkan, di tahun depan, ribuan bus Transjakarta juga akan menyusuri jalanan Ibukota
Sebuah kabar baik bagi warga Jakarta yang menginginkan agar jumlah armada bus Transjakarta terus ditambah. Sayangnya, penambahan jumlah armada itu belum sebanding dengan pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) yang tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) saat ini.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, memastikan pemerintah pusat akan berupaya memenuhi sesuai dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta.
"Gasnya ada, SPBG sedang dibangun jadi tak perlu khawatir," ujar Susilo, Kamis (5/12).
Susilo mengatakan, target tahun ini total membangun 40 tempat pengisian bahan bakar gas, baik SPBG maupun mobile refueling unit (MRU).
Ia bilang, pembangunan itu anggarannya sebagian dari APBN dan sebagian lagi dibangun oleh swasta.
Namun, ia enggan menyebut berapa besar anggaran yang dialokasikan pada 2014 untuk pembangunan ini.
Sekadar informasi, saat ini sudah ada 9 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) serta 4 unit mobile refueling unit (MRU) yang melayani kebutuhan 579 unit bus transjakarta.
Maka jika datang ratusan bus lagi mau tak mau jumlah SPBG atau MRU di Jakarta harus ditambah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa DKI Jakarta membutuhkan 23 juta MMSCFD
Menurutnya, akhir tahun ini ada sekitar 650 unit bus Transjakarta baru ditambah 1.000 bus tahun depan, 3.000 bus sedang, dan 4.000 bajaj yang semuanya menggunakan BBG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News