kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah minta Jokowi teken surat tanggung jawab


Jumat, 26 April 2013 / 23:03 WIB
Pemerintah minta Jokowi teken surat tanggung jawab
ILUSTRASI. Musim Hujan Sudah Tiba, Ini 5 Cara Terhindar Dari Influenza


Reporter: Fahriyadi | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah pusat meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera menekan surat tanggung jawab mutlak agar  proyek Mass Rapid Transit (MRT) bisa berlanjut. Pemerintah berencana melakukan soft launching sekaligus mengumumkan pemenang proyek MRT pekan depan.

Soal Jokowi yang tidak mau menandatangani surat tanggung jawab mutlak, menurut Mahendra, Jokowi bisa menujuk pejabat di lingkungan Pemprov dan memberikan surat kuasa kepada pejabat tadi atas nama Gubernur.

Mahendra meminta surat itu cepet diteken. Meski demikian, surat tanggung jawab mutlak ini tidak harus ditunggu agar proyek ini bisa jalan alias dimulai pada pekan depan.

Sekedar informasi, anggaran untuk proyek MRT ini berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui pemerintah pusat untuk selanjutkan diteruskan kepada Pemprov DKI.

Adapun Jokowi sendiri mengatakan  rencananya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pelimpahan Tanggung Jawab kepada Sekretaris Daerah  dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×