kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Banjir Peminat, Ini Buktinya


Rabu, 19 Maret 2025 / 05:58 WIB
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Banjir Peminat, Ini Buktinya
ILUSTRASI. Data Kemenkes menunjukkan, hingga 16 Maret 2025, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) telah menarik lebih dari 777.000 pendaftar.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selain itu, PKG juga mencakup skrining kesehatan jiwa sejak usia sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

“Yang terbaru, program PKG juga akan mencakup skrining kesehatan jiwa yang menyasar mulai dari tingkat SD. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental yang sering kali terabaikan,” ucap Menkes Budi.

Beberapa daerah seperti Lamongan telah berhasil menjalankan PKG dengan baik. Keberhasilan ini didukung oleh komitmen pemerintah daerah, sosialisasi yang efektif, serta ketersediaan fasilitas dan tenaga medis di Puskesmas.

Pemerintah daerah lainnya diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program ini dengan memanfaatkan anggaran daerah, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non-fisik.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa target pemeriksaan PKG akan terus ditingkatkan.

Tonton: Klaim Kesehatan Industri Asuransi Jiwa Meningkat 16,4% pada 2024

Saat ini, Kemenkes menargetkan 50.000 pemeriksaan per hari, yang diharapkan dapat meningkat menjadi 100.000, hingga mencapai 300.000 pemeriksaan per hari guna mencapai 100 juta pemeriksaan setiap tahunnya.

“Lamongan, Mojokerto, Semarang, Jember, Demak berhasil karena ada instruksi kepala daerahnya jelas, kemudian data-data nya juga bagus, ada data yang diberikan dari pimpinan wilayah, Kades atau Lurah,” ujar Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×