Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah berakhir hari ini, ditandai dengan keberangkatan 4.743 jemaah yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter).
Keberangkatan dimulai sejak pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah berangkat dari hotel di Madinah menuju Bir Ali untuk mengambil miqat dan niat umrah, lalu berangkat ke Makkah.
Dua kloter terakhir dari Madinah adalah jemaah asal Kota Tarakan yang tergabung dalam kloter tujuh embarkasi Balikpapan (BPN 07) dan kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB-45) asal Kabupaten Gresik. Mereka diberangkatkan dari tempat Miqat, Masjid Bir Ali, sekitar pukul 09.21 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah telah berlangsung sejak 21 Mei 2024. Total ada 229 kloter yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dari Tanah Air mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca Juga: Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah
Setelah beberapa hari di Madinah, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji.
"Hari ini merupakan keberangkatan terakhir jemaah dari Madinah ke Makkah. Dua kloter terakhir adalah SUB 45 dan BPN 07. Pagi tadi berangkat dari hotel dari sektor 3 dan sektor 5," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi, di Masjid Bir Ali, Madinah, Sabtu (1/6/2024).
Tiba di Masjid Bir Ali, para jemaah SUB-45 dan BPN-07 turun sejenak untuk melaksanakan salat sunnah umrah. Mereka membaca niat umrah wajib di dalam bus.
"Alhamdulillah semua jemaah dalam keadaan sehat dan telah diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib," kata Ali.
Jemaah haji yang masih dalam perawatan di rumah sakit dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, kata Ali, akan diberangkatkan dalam waktu dekat. Secara bertahap mereka akan diantar ke Mekkah sampai 7 Juni 2024.
Baca Juga: 22 WNI Tanpa Visa Haji Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
"Ada beberapa yang dirawat di KKHI dan rumah sakit, nanti akan diberangkatkan sampai 7 Juni untuk mengikuti rangkaian puncak haji," kata Ali.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah akan mulai diberangkatkan menuju Mekkah pada 3 Juni 2024. Pada puncak ibadah haji, mereka akan bertugas memberikan pelayanan kepada jemaah di Arafah.
"Sebelum puncak haji dimulai, mereka akan melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut jemaah haji Indonesia di Arafah. Kita akan ke Makkah pada 3 Juni untuk mempersiapkan pelaksanaan puncak haji di Arafah," pungkas Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News