kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Pembebasan lahan kereta cepat JKT-BDG baru 55%


Selasa, 25 Juli 2017 / 22:30 WIB
Pembebasan lahan kereta cepat JKT-BDG baru 55%


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terhambat pembebasan lahan.

Hingga 1,5 tahun proyek ini berjalan, baru 55% lahan yang sudah dibebaskan.

"Iya, betul memang, baru 55%," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno seusai rapat terbatas terkait kereta cepat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).

Rini mengatakan, dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk membantu mempercepat proses pembebasan lahan.

"Jadi masih ada hal-hal yang pembebasan harus diselesaikan. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa Kementerian ATR perlu membantu sehingga pembebasan lahan bisa selesai," kata dia.

Namun, Rini menjamin, pembebasan lahan ini tidak akan mempengaruhi proses penarikan pinjaman dari China Development Bank untuk proyek senilai US$ 4,5 miliar ini.

Sebab, syarat dari bank tersebut, pinjaman bisa cair jika lahan minimal bisa bebas sebesar 53%.

"Jadi tadi kami juga melaporkan bahwa target kami untuk penarikan bisa dilakukan di akhir minggu pertama bulan Agustus," ujar Rini. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×