kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Pembebasan lahan kereta cepat JKT-BDG baru 55%


Selasa, 25 Juli 2017 / 22:30 WIB
Pembebasan lahan kereta cepat JKT-BDG baru 55%


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terhambat pembebasan lahan.

Hingga 1,5 tahun proyek ini berjalan, baru 55% lahan yang sudah dibebaskan.

"Iya, betul memang, baru 55%," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno seusai rapat terbatas terkait kereta cepat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).

Rini mengatakan, dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk membantu mempercepat proses pembebasan lahan.

"Jadi masih ada hal-hal yang pembebasan harus diselesaikan. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa Kementerian ATR perlu membantu sehingga pembebasan lahan bisa selesai," kata dia.

Namun, Rini menjamin, pembebasan lahan ini tidak akan mempengaruhi proses penarikan pinjaman dari China Development Bank untuk proyek senilai US$ 4,5 miliar ini.

Sebab, syarat dari bank tersebut, pinjaman bisa cair jika lahan minimal bisa bebas sebesar 53%.

"Jadi tadi kami juga melaporkan bahwa target kami untuk penarikan bisa dilakukan di akhir minggu pertama bulan Agustus," ujar Rini. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×