kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Pembangunan infrastruktur di Aceh akan digenjot


Senin, 09 Maret 2015 / 06:56 WIB
Pembangunan infrastruktur di Aceh akan digenjot
ILUSTRASI. Cara Mengeluarkan Gas Di Perut Akibat Asam Lambung, Atasi Asam Lambung dengan Kunyit


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

BANDA ACEH. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Aceh untuk mendorong kemajuan daerah tersebut.

"Prioritas pembangunan infrastruktur di Aceh meliputi jalan, infrastruktur terkait air dan perumahan," katanya ketika ditemui di Banda Aceh, Minggu (8/3/2015) malam.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Aceh cukup besar. Salah satu pembangunan itu adalah waduk yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Basuki menyebutkan, Presiden Jokowi akan meresmikan permulaan pembangunan waduk yang berlokasi di Jalan Pante Bahagia Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

"Waduk ini akan mampu menampung air hingga 16 juta meter kubik dengan nilai investasi sekitar Rp 1,7 triliun," katanya.

Menurut dia, waduk itu juga dapat menghasilkan energi listrik berdaya 6,4 megawatt. "Tidak begitu besar tapi akan berguna sekali untuk irigasi dan pengendalian banjir," katanya.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, masyarakat Aceh mengharapkan percepatan pembangunan infrastruktur. "Selama ini pembangunan di Aceh yang sangat lambat sehingga perlu percepatan pembangunan jalan, waduk, bendungan, dan pencetakan lahan pertanian," katanya.

Menurut dia, kebutuhan masyarakat Aceh itu sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi. "Kami juga mengharapkan masuknya investor untuk mengembangkan kawasan khusus Sabang," katanya.

Dalam kunjungan ke Aceh, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi PT Arun di Lhokseumawe terkait dengan proyek regasifikasi di bekas kilang PT Arun. Presiden juga dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama waduk senilai Rp1,7 triliun yang berlokasi di Jalan Pante Bahagia Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Pada Selasa (10/3) dijadwalkan Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan Waduk Paya Seunara di Sabang dan meninjau Pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Teluk Sabang.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan menuju Kilometer Nol Sabang untuk meluncurkan logo peringatan 70 tahun Indonesia Merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×