kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.239   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pembangunan daerah menjadi prioritas tahun 2013


Rabu, 15 Agustus 2012 / 17:32 WIB
Pembangunan daerah menjadi prioritas tahun 2013
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,64% ke 6.078,57 pada Senin (12/7). IHSG ditopang sejumlah saham big cap yang menguat.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pembangunan daerah dan meliputi daerah terpencil menjadi prioritas anggaran tahun 2013. Tidak heran jika alokasi anggaran pembangunan daerah dan daerah terpencil bakal dinaikkan lebih besar lagi ketimbang tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seusai menggelar pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Rabu (15/8).

Isu pembangunan daerah juga menjadi perhatian Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua DPD Irman Gusman yang menyepakati pembangunan daerah dan daerah terpencil menjadi agenda bersama. "Besok, Kamis (16/8) pimpinan DPR RI juga akan menyampaikan pandangan-pandangannya dan juga telah mendapatkan masukan dari DPD RI," katanya.

SBY pun mengungkapkan bahwa dirinya bakal membeberkan rencana pemerintah perihal pembangunan daerah baik sekarang, dan ke depan. Termasuk masukan dan pandangan hasil pertemuan.

"Pertemuan ini sungguh bermanfaat bahwa kita mengidentifikasi masalah-masalah di negeri ini dan sesuai dengan tugas dan kewenangan kami yang diatur dalam UUD," katanya.

Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan pembangunan daerah memang menjadi perhatian khusus pemerintah tahun 2013. Terutama menggenjot pembangunan infrastruktur. "Ini untuk membuktikan keseriusan kita," katanya.

Dalam postur RAPBN 2013, alokasi belanja modal mencapai Rp 200 triliun di mana sekitar Rp12 triliun itu untuk alokasi pembangunan infrastruktur. "Itu ekspansif sekali," tegasnya.

Hatta menuturkan pemerintah memang sengaja memperbesar porsi anggaran untuk infrastruktur supaya arus investasi ke dalam negeri tidak mengerem. Pasalnya, infrastruktur ini salah satu penghambat derasnya investasi ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×