kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembahasan Transformasi Digital di B20 Dinilai Sebagai Kunci Pemulihan Ekonomi


Senin, 21 November 2022 / 18:17 WIB
Pembahasan Transformasi Digital di B20 Dinilai Sebagai Kunci Pemulihan Ekonomi
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pemasangan logo KTT B20 Indonesia di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (11/11/2022). Forum dialog bisnis global KTT B20 mengangkat tema ?AdvaPembahasan Transformasi Digital di B20 Dinilai Sebagai Kunci Pemulihan Ekonomi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. B20 sebagai forum resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global memformulasikan rekomendasi kebijakan atas sejumlah isu global yang selaras dengan agenda G20. 

Sebagai bagian dari G20, program B20 adalah selaras dengan prioritas G20 untuk tiga agenda yaitu global health architecture, energy transition dan digital transformation.

B20 dihadiri berbagai tokoh bisnis nasional seperti CEO GoTo Andre Soelistyo dan CEO PT Bakrie Brothers Anindya Bakrie dan tokoh bisnis internasional baik langsung maupun virtual seperti Elon Musk. 

B20 juga dihadiri berbagai pemimpin perusahaan seperti CEO perusahaan terkenal di dunia dan juga dihadiri oleh berbagai pemimpin negara seperti presiden, perdana menteri dan jajaran menteri dari berbagai negara anggota G20.

Baca Juga: Solusi Agar Perusahaan Tidak Tergerus Disrupsi Digital

CEO Gua Digital Kailash Raghuwanshi, sebuah perusahaan teknologi informasi yang fokus pada transformasi digital, mengatakan bahwa forum B20 sangat krusial untuk pemulihan ekonomi Indonesia terutama pada sektor transformasi digital yang merupakan salah satu dari tiga agenda G20.

"Transformasi digital adalah kunci utama pemulihan ekonomi Indonesia dari berbagai sektor baik dari kesehatan, pariwisata, energi maupun sektor UMKM," ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/11).

Gua Digital sebagai penyedia transformasi digital, menghadiri perhelatan B20 pada 13-14 November dan memberikan gagasan kepada para CEO yang hadir untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem transformasi digital dari berbagai aspek, salah satunya adalah sumber daya manusia di bidang teknologi. 

Menurutnya, sumber daya manusia di bidang teknologi masih dapat ditingkatkan jika dibandingkan negara dengan SDM teknologi yang kuat seperti India.

Padahal menurutnya, talenta teknologi di Indonesia dapat bersaing di kancah global dan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia di sektor teknologi dan alih daya.

Baca Juga: Bidik Pasar Ekonomi Digital dalam Negeri Paygua Dirikan Gua Digital

COO Gua Digital, Mahardika Prima, percaya bahwa transformasi digital pada berbagai sektor dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia untuk bersiap menghadapi tantangan global dimulai dengan keterampilan pengolahan dan penggunaan data. 

Data menjadi hal yang sangat penting bagi berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mengambil keputusan dan melakukan inovasi yang berkepanjangan. Gua Digital juga akan menghadiri kembali acara KTT G20 selanjutnya di India pada bulan September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×