Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Peluang Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrat (PD) kini terbuka lebar.
Dari empat nama yang digadang-gadang akan ikut kovensi PD, salah satunya adalah Pramono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal yang juga mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Peluang dia (Pramono) terbuka dan sama dengan para calon lainnya. Jadi nanti berdasarkan hasil survei siapa yang unggul maka itu yang akan menjadi capres dari partai demokrat," tutur Ketua Harian PD Syarief Hassan di Jakarta Convention Center (JCC) , Rabu (17/7).
Ketika masih menjabat sebagai KSAD, Pramono beberapa kali mengatakan tidak tertarik mencalonkan diri menjadi capres pada tahun 2014 mendatang. Namun, menurut Syarief, berubahnya pendirian Pramono tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia politik.
Keempat nama kandidat di atas, lanjut Syarief, dianggap layak menjadi capres dari Demokrat. Namun, pihaknya tetap membuka kesempatan kepada tokoh-tokoh nasional yang lain jika ingin masuk bursa capres PD. "Pokoknya, kita ajak semua tokoh-tokoh nasional," tambahnya.
Selain keempat tokoh tersebut, ada dua nama tokoh lain yang tengah mempertimbangkan ikut meramaikan bursa capres demokrat. Mereka adalah Mantan Menteri Sekretaris Negara dan Yusril Ihza Mahendra yang saat ini sebagai Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) dan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto yang kini masih bergabung di Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News