kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pekerjaan rumah untuk pimpinan baru KPK


Kamis, 17 Desember 2015 / 19:20 WIB
Pekerjaan rumah untuk pimpinan baru KPK


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi III DPR RI bakal memilih lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini (17/12). Seluruh pimpinan KPK yang baru bakal menghadapi banyak pekerjaan rumah yang musti segera dirampungkan, mulai dari pembenahan internal.

Faris Fachriyan, Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada mengaku, pekerjaan rumah utama pimpinan baru adalah konsolidasi internal. Pasalnya, saat ini kondisi internal lembaga antirasuah tersebut sedang tidak harmonis.

"Kuatkan internal KPK agar nanti dapat menghimpun kekuatan untuk melawan DPR untuk revisi Undang-Undang KPK," jelasnya pada KONTAN, Kamis (17/12).

Selain itu, pimpinan baru harus memperbaiki komunikasi dengan lembaga penegak hukum lainnya, sehingga dapat kompak dalam menyelesaikan perkara korupsi.

Sedangkan menurut Pengamat Hukum Romli Atmasasmita, pimpinan baru harus segera menyelesaikan seluruh perkara yang tertunggak.

"Ada sekitar 30 kasus yang menggantung, statusnya sudah tersangka tapi perkaranya belum selesai," jelasnya.

Selain itu, KPK juga harus memperluas sektor pencegahan bekerjasama dengan lembaga lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Jendral pada Kementrian yang bersifat strategis.

"Pimpinan juga harus kompak karena KPK menganut asas kolektif kolegial," tegasnya.

Asal tahu saja, saat ini Komisi III sedang menskors rapat pleno untuk melakukan lobby-lobby. Kemarin, Komisi III DPR RI rampung melakukan fit and proper test pada sepuluh calon pimpinan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×