kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pekerja Parekraf Bali Optimistis Perhelatan G20 Berefek Positif ke Sektor Pariwisata


Rabu, 16 November 2022 / 22:28 WIB
Pekerja Parekraf Bali Optimistis Perhelatan G20 Berefek Positif ke Sektor Pariwisata
Pagelaran tari kecak di Uluwatu Bali.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Bali optimistis perhelatan G20 akan berdampak positif bagi sektor pariwisata di Indonesia, khususnya Bali.

Public Relation Pura Luhur Uluwatu Nyoman Adi Ardika mengatakan, selama perhelatan G20 ini setidaknya ada berbagai tokoh dunia yang telah menghadiri pementasan seni tari kecak yang dia sajikan bersama rekan parekraf lainya. 

Menurut dia, ini dapat menjadi kesempatan Indonesia, khususnya Bali untuk lebih dikenal dunia. Meskipun sebelumnya pentas seni yang dia tampilkan sudah menarik pengunjung internasional, dengan banyak tokoh dunia yang turut melihat dapat memberikan dampak positif lebih bagi sektor pariwisata di Bali.

"Dari dua bulan ini kami sudah handle delegasi G20 dari level menteri, gubernur bank, tokoh agama dan angkatan bersenjata," kata Nyoman, di Bali, Rabu (16/11). 

Baca Juga: Pariwisata Bali Menggeliat, KTT G20 Dongkrak Okupansi Hotel di Pulau Dewata

Nyoman menjelaskan, selama pandemi pementasan seni Tari Kecak sempat berhenti lantaran berbagai penyesuaian kebijakan dari pemerintah. Hal ini cukup memukul pekerja parekraf yang bergantung pada sektor tersebut. 

Dia menjelaskan bahwa, Bali khususnya di wilayah Uluwatu sangat menggantungkan diri pada sektor pariwisata sebagai salah satu mata pencarian utama mereka. 

Untuk itu pihaknya berharap perhelatan G20 ini dapat menggairahkan kembali sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. 

"Kita doakan semoga G20 sukses dan itu sebagai promosi kita ya, Bali dan Indonesia secara umum," kata Nyoman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×