Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan keempat Februari 2022.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 21 Februari 2022 hingga 24 Februari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan aksi jual neto Rp 4,89 triliun.
“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara sebesar Rp 8,23 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 3,33 triliun,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (25/2).
Baca Juga: IHSG Menguat 1,03% ke 6.888 Pada Jumat (25/2), Turun Tipis 0,07% Sepekan
Seiring dengan hengkangnya modal asing dair pasar keuangan domestik, premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat. Ini terlihat dari peningkatan Premi Credit Default Swap (CDS).
Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 104,63 bps per 24 Februari 2022 dari 97,58 bps per 18 Februari 2022.
Dan dengan demikian, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingga 24 Februari 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden terpantau masih beli neto Rp 6,28 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 20,25 triliun di pasar saham.
Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Rebound di Akhir Pekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News